Halaman

Kamis, 03 Desember 2009

Jangan Terkecoh dengan Jumlah Lembar dalam Laporan Fingerprint Test

Pertanyaan seputar
Fingerprint Test

Banyaknya jasa yang memberikan pelayanan di bidang Fingerprint Test untuk mengidentifikasi multiple inteligence, karakter, pola belajar dll. maka tingkat kompetisinya juga semakin tinggi. Ada yang memberikan harga yang jauh lebih rendah sehingga menarik bagi pelanggan. Pelanggan memang tidak memahami informasi apa sajakah yang ada dalam laporan Fingerprint Test. Sebagian besar pelanggan menyatakan “laporan Fingerprint Test sama saja”. Wajar bagi pelanggan yang menyatakan demikian, tetapi bagi kami ( sebagai analyst fingerprint test ) tentunya tidak bisa disamakan. Pelanggan tidak boleh begitu saja percaya pada informasi yang disajikan pada Fingerprint Test tetapi perlu memahami gejala-gejala perilaku melalui observasi terhadap perilaku individu yang mengikuti fingerprint test.

Biasanya gejala perilaku ini disampaikan oleh psikolog atau orang yang menjadi analyst fingerprint test karena mereka memahami tanda-tanda individu memiliki kecerdasan yang tinggi dari salah satu potensi kecerdasannya (dari 10 Kecerdasannya). Individu yang cerdas verbal tentunya suka bicara, bercerita, dan mudah menirukan dialek suatu daerah dan cenderung memiliki nilai yang baik dalam pelajaran bahasa. Individu yang cerdas dexterity tentunya suka melakukan aktifitas bongkar pasang, menyusun balok/kubus, menyukai kegiatan memasak, menggambar dan mudah untuk belajar piano/organ.

Persaingan yang tinggi juga menumbuhkan ide kreatif bagi penyedia jasa Fingerprint Test dengan menyatakan keunggulannya berdasarkan jumlah lembar dari laporan yang diterbitkannya. Ada yang mencantumkan saran belajar yang diperlukan sesuai dengan kecerdasan individu tetapi dari 7 laporan yang diterbitkan, ternyata saran yang dicantumkan dalam laporan merupakan copy paste saja. Karena dari 7 laporan fingerprint test yang diterbitkan ternyata isinya sama ( sebanyak 3 lembar ). Ada sebagian yang mencantumkan teori atau informasi seputar Fingerprint Test, sejarah berkaitan dengan digunakannya fingerprint sebagai dasar pengukuran inteligensi. Ya tentu saja sebagai bahan informasi pada pengguna jasa. Ada pula yang mencantumkan beberapa model komunikasi belajar, kemudian menyarankan tipe karakter komunikasi belajar yang sesuai bagi individu. Dengan cara demikian maka laporan yang disajikan tentu saja bertambah halamannya tetapi sesungguhnya informasi yang diberikan tidaklah banyak.

Hal yang lebih mencolok, ada juga jasa Fingerprint Test yang menyajikan 8 kecerdasan ( berarti ada 8 lembar dari semua laporan yang diterbitkan merupakan copy paste ) yang menjelaskan tentang definisi dari masing-masing kecerdasan, tanda atau gejala bila individu memiliki kecerdasan yang baik untuk setiap kecerdasan ( dari 8 kecerdasan), teknik yang dibutuhkan untuk meningkatkan kecerdasan tersebut, serta pilihan karir berdasarkan kecerdasan tersebut. Sesungguhnya informasi ini juga sudah ada pada buku yang menjelaskan tentang multiple inteligence.

Oleh karena itu, bila anda memilih jasa Fingerprint Test , tanyakan lebih dulu tentang karakter diri anda. Bila anda dilayani oleh Analyst Fingerprint maka ia bisa mengidentifikasi sidik jari anda secara manual dan menginformasikan karakter anda. Anda sebagai pengguna jasa Fingerprint Test dapat menilai sendiri tentang akurasinya yang dikumandangkan sampai dengan 90%. Mudah-mudahan informasi ini dapat memberikan memberikan manfaat bagi pembaca.

Demikian beberapa pertanyaan seputar fingerprint test yang sering diajukan sebagai pembeda jasa layanan fingerprint test, dengan informasi ini maka diharapkan anda dapat memilih jasa layanan fingerprint test yang tepat.

Salam Sukses Selalu
Reksa Boeana
Executive Partner Smart Business Solution.
seminar fingerprint analysis, taman palem jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar